Rinduku Fianto

Kumbang terindah pilihanku yang selalu menebarkan pesonamu
Apa kabar di sana
Aku tak pernah berharap bahwa kau tak baik baik saja

Kini tak pernah ternampakkan wajah pula ragamu
Sekedar bayangmu pun tak bisa teraba
Kini tak lagi ada aura tercium semerbak tubuhmu
Yang dulu begitu ku ingat pun tinggalkan hambar

Rambut itu, lucu bahkan kau sering kali memainkannya
Suaramu melantunkan nada indah yang teratur
Langkah kakimu bak ritme dalam sebuah paduan
Lambaiyanmu mengisyaratkan ketegasanmu

Lihat itu, lihat dengan lekat lekat mataku.
Pasti kau tahu terdapat ukiran manis senyumu
Dengarkan, apa jelas desahanku
Iya, aku selalu mengucap namamu selagi kau tak disini

Tuhan
Bolehkah aku meminta..
Katakan padanya, datangkan dalam mimpinya, hadirkan dalam detak jantungnya, ikutkan dalam setiap tarikan nafasnya
Bahwa aku merindunya

Komentar

Postingan Populer